THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

About Me

Foto saya
Pekanbaru Quta panas!!, Indonesia bagian istimewa..., Indonesia
aQ yh aQ.. tidak lebih tinggi atau lebih rendah dari siapapun.. semua sama di mata Allah.. kesombongan tidak akan mengubah kenyataan yang ada, bukan?? manusia hanya sebesar butir pasir di pantai,, tidak lebih baik dibanding buih ombak lautan yang gampang pecah.. lalu,, masih adakan alasan untuk sombong???

cuap - cuap si empunya blogger. .

hello.hello.
apa kabar?

selamat datang di..
elaarale.blogspot.com
blog ini berisi cuap.cuap. ga penting aku mengenai orang.orang. benda.benda. maupun masalah.masalah. seputar hidup aku.
tapi ga cuman itu,aku harap blog ini juga bisa meng-inspirasi kamu.kalian.atau semua orang yang ngebaca.ngeliat.ato sekedar buka.buka doang...

intinya...

welcome, deh!!!



bagaimanakah saya di mata kamu???

Minggu, 23 November 2008

BALKON CINTA (2)

saat itu Aru dan keluarganya baru saja pindah ke kompleks kami. hari Minggu sore, Aru datang ke rumah kami dan memperkenalkan diri selayaknya tetangga baru. hal ini telah dilakukan kedua orangtuanya dua hari yang lalu. berhubung Aru sedang sibuk kuliah, ia baru sempat bertamu di hari Minggu. aku masih ingat betul senyum ramahnya kali pertama, karena saat ia bertamu akulah yang membukakan pintu untuknya.

"permisi,"ucapnya.

"ya, ada apa, ya?"tanyaku.

"ehem..."ia berdeham sebelum melanjutkan kalimatnya,"nama saya Gaharu, tetangga depan yang baru pindah minggu lalu,"katanya.

"oh, silakan masuk kalau begitu!"aku membukakan daun pintu selbar mungkin dan mempersilakannya masuk ke ruang tamu kami.

"kalo boleh tau, nama kamu siapa?"tanyanya sambil mengulurkan tangan.

"nama aku Chiquita, tapi panggil aja gue, eh, aku Chiku,"ucapku canggung sambil membalas jabat tangannya.

"ahahaha... kalo gitu lo juga boleh panggil gue Aru,"timpalnya dibarengi dengan tawa renyah yang berhasil mencair kebekuan di antara kami.

BALKON CINTA (1)

Minggu siang ini aku memilih untuk tidak kemana - mana. Begitu lelah dengan aktifitasku selama enam hari di sekolah membuatku lebih memilih untuk tetap di rumah ketimbang jalan - jalan atau ngumpul - ngumpul bersama teman - teman dekatku. Terlebih minggu ini adalah minggu terberat dibanding minggu - minggu sebelumnya sejak awal tahun ajaran baru aku duduk di bangku 2 SMA.

Segala hal - hal mengenai pelantikan OSIS telah menyita pikiran serta tenagaku. Namun hal itu telah menentukan status resmiku sebagai seorang sekretaris organisasi tersebut.

Merasa gerah dengan udara kamar, aku turun dari tempat tidur, berjalan ke TV dan menekan tombol off. Lalu aku beralih ke pintu balkon kamarku dan membukanya selebar mungkin. Dari balkon aku menatap lurus ke rumah yang letaknya tepat di depan rumahku. bentuk dan tipe rumah itu dan rumahku sama persis. Hanya warna cat, interior, dan bentuk tamannya saja yang berbeda.

rumah itu adalah rumah milik orangtua Gaharu, tetanggaku yang entah sejak kapan aku mulai menyukainya. Mataku terbelalak ketika tidak sengaja menangkap bayangan Gaharu dari jendela rumahnya. Ia sedang tertawa bersama seorang gadis yang sepertinya tengah dekat dengan Gaharu. Entah siapa gadis itu dan apa hubungannya dengan Aru, begitu aku memanggilnya. Tapi dari jendela itu aku dapat menangkap bahwa mereka sangat dekat, dan sepertinya mereka sedang menuju ke balkon rumah Aru. Aku melompat masuk ke dalam kamar sebelum mereka tau aku memata - matai mereka.

Dari jendela kamarku aku masih bisa melihat dengan jelas bahwa mereka tertawa - tawa riang dan dengan asiknya terus saja bercanda. Aku menyipitkan mata mengamati gadis itu dan menyadari bahwa dia telah berkunjung ke rumah Aru lebih dari empat kali minggu ini. Atau nyaris setiap hari selama seminggu.

Hhh... aku terduduk lemas bersandar ke Jendela kamarku sambil berselonjor kaki. Seketika aku merasa tidak dapt berbuat apa - apa. Aku kembali teringat awal pertama aku mengenal Aru, tepatnya kurang dari dua bulan yang lalu.