THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

About Me

Foto saya
Pekanbaru Quta panas!!, Indonesia bagian istimewa..., Indonesia
aQ yh aQ.. tidak lebih tinggi atau lebih rendah dari siapapun.. semua sama di mata Allah.. kesombongan tidak akan mengubah kenyataan yang ada, bukan?? manusia hanya sebesar butir pasir di pantai,, tidak lebih baik dibanding buih ombak lautan yang gampang pecah.. lalu,, masih adakan alasan untuk sombong???

cuap - cuap si empunya blogger. .

hello.hello.
apa kabar?

selamat datang di..
elaarale.blogspot.com
blog ini berisi cuap.cuap. ga penting aku mengenai orang.orang. benda.benda. maupun masalah.masalah. seputar hidup aku.
tapi ga cuman itu,aku harap blog ini juga bisa meng-inspirasi kamu.kalian.atau semua orang yang ngebaca.ngeliat.ato sekedar buka.buka doang...

intinya...

welcome, deh!!!



bagaimanakah saya di mata kamu???

Senin, 11 Agustus 2008

PSIKOLOGI

Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.

Psikologi adalah ilmu yang tergolong muda (sekitar akhir 1800an.) Tetapi, manusia di sepanjang sejarah telah memperhatikan masalah psikologi. Seperti filsuf yunani terutama Plato dan Aristoteles. Setelah itu St. Augustine (354-430) dianggap tokoh besar dalam psikologi modern karena perhatiannya pada intropeksi dan keingintahuannya tentang fenomena psikologi.Selain itu dunia muslim mengenal Al-Kindi sebagai penemu terapi musik bagi penderita gangguan Jiwa. Descartes (1596-1650) mengajukan teori bahwa hewan adalah mesin yang dapat dipelajari sebagaimana mesin lainnya. Ia juga memperkenalkan konsep kerja refleks. Banyak ahli filsafat terkenal lain dalam abad tujuh belas dan delapan belas—Leibnits, Hobbes, Locke, Kant, dan Hume—memberikan sumbangan dalam bidang psikologi. Pada waktu itu psikologi masih berbentuk wacana belum menjadi ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar